Jumat, 30 April 2010
Kloning, aplikasi dari teknologi DNA Rekombinan
Memasuki
abad ke-20, ditemukan penemuan-penemuan baru tentang biologi molekular.
Pada awal abad ini pula, diketahui bahwa setiap makhluk hidup
menggunakan DNA dan RNA untuk menyimpan dan metransfer informasi
genetiknya, bahwa setiap makhluk hidup menggunakan kode genetik yang
sama untuk membuat proteinnya. Pada saat itu pula, para ilmuwan-ilmuwan
di bidang teknologi ini, berpikir mengenai bisa tidaknya materi gen ini
dimanipulasi sedemikian rupa sehingga bisa didapatkan DNA dan RNA yang
sifat genetiknya sesuai dengan yang kita inginkan. Kemudian munculah
pertanyaan-pertanyaan seperti :
Selasa, 27 April 2010
DNA fingerprint
Di
Indonesia, DNA fingerprint mencuat namanya sebagai cara identifikasi
kejahatan dan korban yang telah hancur setelah terjadi peristiwa
peledakan bom di tanah air seperti kasus bom Bali, bom Marriot,
peledakan bom di depan Kedubes Australia dan lain-lain. Pengunaan
informasi DNA fingerprint di Indonesia boleh dibilang masih sangat baru
sedangkan di negara-negara maju, hal ini telah biasa dilakukan.
DNA fingerprint
Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah salah satu jenis asam nukleat. Asam nukleat merupakan senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua informasi tentang genetika. Penemuan tehnik Polymerase Chain Reaction (PCR) menyebabkan perubahan yang cukup revolusioner di berbagai bidang. Hasil aplikasi dari tehnik PCR ini disebut dengan DNA fingerprint yang merupakan gambaran pola potongan DNA dari setiap individu. Karena setiap individu mempunyai DNA fingerprint yang berbeda maka dalam kasus forensik, informasi ini bisa digunakan sebagai bukti kuat kejahatan di pengadilan.
DNA fingerprint
Asam deoksiribonukleat (DNA) adalah salah satu jenis asam nukleat. Asam nukleat merupakan senyawa-senyawa polimer yang menyimpan semua informasi tentang genetika. Penemuan tehnik Polymerase Chain Reaction (PCR) menyebabkan perubahan yang cukup revolusioner di berbagai bidang. Hasil aplikasi dari tehnik PCR ini disebut dengan DNA fingerprint yang merupakan gambaran pola potongan DNA dari setiap individu. Karena setiap individu mempunyai DNA fingerprint yang berbeda maka dalam kasus forensik, informasi ini bisa digunakan sebagai bukti kuat kejahatan di pengadilan.
Faktor Penentu Keberhasilan Analisa DNA sequencing
Sequencing
DiagramAnalisa DNA sequencing merupakan salah satu tools yang sangat
penting dalam mengungkap rahasia genetik di balik kehidupan. Banyak
sekali penelitian life science yang melibatkan analisa ini. Pencapaian
terbesar teknologi DNA sequencing saat ini adalah terungkapnya urutan
basa nukleotida yang menyusun genom manusia. Para peneliti yang
menggunakan tools ini seringkali menghadapi masalah dalam melakukan
analisa, output yang dihasilkan seringkali tidak memuaskan. DNA
sequencing menggunakan elektrophoresis kapiler merupakan teknologi kunci
pada laboratorium-laboratorium life science. Berikut ini adalah
beberapa hal yang penting untuk diketahui yang menjadi faktor penentu
keberhasilan analisa DNA Sequencing.
Mengenal Teknik DNA Sequencing
Informasi
genetik pada suatu makhluk hidup tersimpan pada DNA-nya. Nah, untuk
mengetahui informasi genetik tersebut digunakan teknik DNA Sequencing,
yaitu metode yang digunakan untuk menentukan urutan basa nukleotida
(adenine, guanine, cytosine dan thymine) pada molekul DNA. Saat ini
teknik DNA Sequencing sudah memasuki tahap baru yang mengarah pada large
scale atau high-throughput sequencing, jutaan bahkan miliaran basa
nukleotida DNA dapat ditentukan urutannya dalam sekali run saja.
Meskipun begitu, teknik lama berbasis chain-termination masih umum digunakan, bahkan sangat efisien untuk menentukan sekuen DNA fragmen pendek (masih dalam hitungan kilobasa). Jadi ditemukannya teknik DNA Sequencing yang lebih canggih tidak serta merta bakal menggusur mesin-mesin capillary sequencing yang sudah “merajalela” di berbagai laboratorium biologi molekuler di seluruh dunia.
Meskipun begitu, teknik lama berbasis chain-termination masih umum digunakan, bahkan sangat efisien untuk menentukan sekuen DNA fragmen pendek (masih dalam hitungan kilobasa). Jadi ditemukannya teknik DNA Sequencing yang lebih canggih tidak serta merta bakal menggusur mesin-mesin capillary sequencing yang sudah “merajalela” di berbagai laboratorium biologi molekuler di seluruh dunia.
Selasa, 20 April 2010
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Manajemen Kelas
Prinsip Agar Manajemen Kelas Berhasil
1. Bekerja dengan tingkah laku yang membuat kelas lebih efektif.
2. Belajar mengajar siswa tetapi juga manajemen tingkah lakunya sendiri.
3. Siswa itu mempelajari untuk ditugasi.
Teknik Mengontrol Kelas Lebih Baik
1. Fokus pada seisi kelas.
2. Tidak terlalu banyak bicara.
3. Lebih pada situasi yang tenang.
4. Gunakan suara yang lembut agar siswa mendengarkan apa yang disampaikan.
5. Berikan instruksi langsung kepada siswa.
6. Mengontrol siswa pada saat membentuk grup.
7. Berputar dalam kelas.
8. Berikan pengutan non verbal pada siswa.
9. Menjadi guru yang low profile intervension agar siswa tidak merasa terhakimi.
10. Kepentingan siswa dan guru yaitu kelas aman dan nyaman.
Teknik Persiapan Materi Guru
1. Menyusun RPP.
2. Siap dengan materi pada saat di kelas.
3. Percaya diri.
4. Pelajari nama siswa secepat mungkin.
Classroom Management
1. Pembentukan proses disiplin yang efektif.
2. Kelas telah dipersiapkan.
3. Memotivasi siswa.
4. Menyediakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman.
5. Membangun sikap siswa.
6. Membuat pelajaran menjadi imajinatif dan kreatif.
Keterampilan Dasar Mengajar
Menurut Hasil Penelitian ( Turney, 1973), Terdapat 8 Ketrampilan:
1. Keterampilan Bertanya
1. Keterampilan bertanya dasar.
2. Ketrerampilan bertanya lanjut.
Yang perlu dihindari:
1) Mengulang pertanyaan sendiri atau mengulangi jawaban siswa.
2) Menjawab pertanyaan sendiri.
3) Menunjuk dulu sebelum bertanya.
4) Mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban serentak.
5) Mengajukan pertanyaan ganda.
2. Memberi Penguatan
1. Bentuk verbal.
2. Bentuk non verbal.
Prinsip Agar Manajemen Kelas Berhasil
1. Bekerja dengan tingkah laku yang membuat kelas lebih efektif.
2. Belajar mengajar siswa tetapi juga manajemen tingkah lakunya sendiri.
3. Siswa itu mempelajari untuk ditugasi.
Teknik Mengontrol Kelas Lebih Baik
1. Fokus pada seisi kelas.
2. Tidak terlalu banyak bicara.
3. Lebih pada situasi yang tenang.
4. Gunakan suara yang lembut agar siswa mendengarkan apa yang disampaikan.
5. Berikan instruksi langsung kepada siswa.
6. Mengontrol siswa pada saat membentuk grup.
7. Berputar dalam kelas.
8. Berikan pengutan non verbal pada siswa.
9. Menjadi guru yang low profile intervension agar siswa tidak merasa terhakimi.
10. Kepentingan siswa dan guru yaitu kelas aman dan nyaman.
Teknik Persiapan Materi Guru
1. Menyusun RPP.
2. Siap dengan materi pada saat di kelas.
3. Percaya diri.
4. Pelajari nama siswa secepat mungkin.
Classroom Management
1. Pembentukan proses disiplin yang efektif.
2. Kelas telah dipersiapkan.
3. Memotivasi siswa.
4. Menyediakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman.
5. Membangun sikap siswa.
6. Membuat pelajaran menjadi imajinatif dan kreatif.
Keterampilan Dasar Mengajar
Menurut Hasil Penelitian ( Turney, 1973), Terdapat 8 Ketrampilan:
1. Keterampilan Bertanya
1. Keterampilan bertanya dasar.
2. Ketrerampilan bertanya lanjut.
Yang perlu dihindari:
1) Mengulang pertanyaan sendiri atau mengulangi jawaban siswa.
2) Menjawab pertanyaan sendiri.
3) Menunjuk dulu sebelum bertanya.
4) Mengajukan pertanyaan yang mengundang jawaban serentak.
5) Mengajukan pertanyaan ganda.
2. Memberi Penguatan
1. Bentuk verbal.
2. Bentuk non verbal.
Bagaimana Menjadi Guru ?
Untuk menjadi seorang guru yang baik dan professional harus dapat
mengatur dan memanajemen kelas yang sedang diajar agar tujuan dari
proses pembelajaran dapat tercapai dengan efektif dan efisien.
Prinsip dalam memenejemen kelas :
• Bekerja dengan tingkah laku yang membuat kelas lebih efektif
• Belajar mengajar siswadengan memenejemen tingkah lakunya sendiri.
• Siswa itu mempelajari agar ditugasi.
Teknik mengontrol kelas kelas :
• Fokus pd seisi kelas.
• Jangan terlalu banyak bicara.
• Menggunakan suara yang lembut.
• Memberikan instruksi langsung.
• Melakukan control pd saat pembentukan group.
• Mengelilingi kelas.
• Menjadi guru yang low profile.
Teknik Persiapan Materi ( guru ) :
• Menyusun RPP
• Menguasai materi dalam kelas
• Percaya diri
• Mempelajari nama siswa secepat mungkin
Menejemen Kelas :
• Pembentukan proses disiplin yang efektif
• Kelas telah dipersiapkan
• Memotivasi siswa
• Menyediakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman
• Membangaun sikap siswa
• Membuat pelajaran menjadi imajinatif
Mengajar adalah perbuatan yang kompleks yang merupakan pengintegrasian secara utuh berbagai komponen.
Prinsip dalam memenejemen kelas :
• Bekerja dengan tingkah laku yang membuat kelas lebih efektif
• Belajar mengajar siswadengan memenejemen tingkah lakunya sendiri.
• Siswa itu mempelajari agar ditugasi.
Teknik mengontrol kelas kelas :
• Fokus pd seisi kelas.
• Jangan terlalu banyak bicara.
• Menggunakan suara yang lembut.
• Memberikan instruksi langsung.
• Melakukan control pd saat pembentukan group.
• Mengelilingi kelas.
• Menjadi guru yang low profile.
Teknik Persiapan Materi ( guru ) :
• Menyusun RPP
• Menguasai materi dalam kelas
• Percaya diri
• Mempelajari nama siswa secepat mungkin
Menejemen Kelas :
• Pembentukan proses disiplin yang efektif
• Kelas telah dipersiapkan
• Memotivasi siswa
• Menyediakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman
• Membangaun sikap siswa
• Membuat pelajaran menjadi imajinatif
Mengajar adalah perbuatan yang kompleks yang merupakan pengintegrasian secara utuh berbagai komponen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar